Bagaimana sembuh dari ancaman HNP tanpa operasi
Hernia ialah protrusi atau penonjolan dari satu organ atau jaringan lewat lubang yang abnormal.Nukleus pulposus ialah massa 1/2 cair yang terbuat dari serat elastis putih yang membuat sisi tengah dari diskus intervertebralis.
Hernia Nukleus Pulposus(HNP) adalah satu masalah yang menyertakan ruptur annulus fibrosus hingga nukleus pulposis mencolok (bulging) serta mendesak mengarah kanalis spinalis. HNP memiliki banyak persamaan kata diantaranya : Hernia Diskus Intervertebralis, Ruptur Disc, Slipped Disc, Prolapsed Disc dan lain-lain.
Prevalensi HNP sekitar di antara 1 – 2 persen dari populasi. Umur yang seringkali ialah umur 30 – 50 tahun. Pada riset HNP seringkali didapati di tingkat L4-L5; titik sandaran badan di L4-L5-S1. Riset Dammers serta Koehler pada 1431 pasien dengan herniasi diskus lumbalis, menunjukkan jika pasien HNP L3-L4 dengan berarti dari umur tua dibanding dengan pasien HNP L4-L5.
Jumlah penderita HNP
HNP adalah satu diantara pemicu dari ngilu punggung bawah yang penting. serta adalah satu diantara permasalahan kesehatan yang penting. Inside HNP di Amerika Serikat ialah seputar 5% orang dewasa. Kira-kira 60-80% individu sudah pernah alami ngilu punggung dalam kehidupannya. Ngilu punggung bawah adalah 1 dari 10 penyakit paling banyak di Amerika Serikat dengan angka prevalensi sekitar di antara 7,6-37% insidens paling tinggi didapati pada umur 45-60 tahun. Pada pasien dewasa tua, ngilu punggung bawah mengganggu kegiatan seharian pada 40% pasien serta mengakibatkan masalah tidur pada 20% pasien akan cari pertolongan medis, serta 25% diataranya butuh rawat inap untuk pelajari selanjutnya.
Anatomi serta Fisiologi HNP
Kolumna vertebralis tersusun atas seperangkat sendi di antara korpus vertebra yang bersisihan, sendi di antara arkus vertebra, sendi kostovertebralis serta sendi sakroiliaka. Ligamentum longitudinal serta diskus intervertebralis menyambungkan vertebra yang bersisihan. Ligamentum longitudinal anterior, satu pita tebal serta lebar, berjalan memanjang di bagian depan korpus vertebra serta diskus intervertebralis, serta menyatu dengan periosteum serta annulus fibrosus.
Ligamentum longitudinalis anterior berperan untuk meredam style ekstensi, sedang dalam kanalis vertebralis di bagian posterior korpus vertebra serta diskus intervertebralis terdapat ligamentum longitudinal posterior, ligamentum longitudinalis posterior bertindak dalam meredam style fleksi. Ligamentum anterior lebih kuat daripada posterior, hingga prolaps diskus seringkali mengarah posterior. Di bagian posterior ada susunan saraf yang benar-benar peka pada penekanan yakni radiks saraf spinalis, ganglion radiks dorsalis. Antara korpus vertebra dari mulai vertebra servikalis ke-2 sampai vertebra sakralis ada diskus intervertebralis. Diskus ini membuat sendi fibrokartilago yang lentur di antara korpus vertebra.
Diskus Intervertebralis terbagi dalam dua sisi inti; nukleus pulposus ditengah-tengah serta anulus fibrosus di sekitarnya. Diskus dipisah dari tulang yang di atas serta dibawahnya oleh dua lempengan tulang riskan yang tipis.
Nukleus pulposus ialah sisi tengah diskus yang berbentuk semigelatin, nukleus ini memiliki kandungan berkas-berkas serat kolagen, beberapa sel jaringan penyambung serta beberapa sel tulang riskan. Zat ini berperan jadi peredam bentrokan di antara korpus vertebra yang bersisihan. Diluar itu. mainkan fungsi penting dalam transisi cairan di antara diskus serta pembuluh-pembuluh darah kapiler.
Anulus fibrosus terdiri atas cincin-cincin fibrosa konsentris yang melingkari nukleus pulposus. Anulus fibrosus berperan untuk terajdi pergerakan di antara korpus vertebra (dikarenakan oleh susunan spiral dari serabut-serabut); untuk menyokong nukleus pulposus; serta menahan bentrokan. Jadi anulus berperan seperti dengan simpail di sekitar tong air atau seperti gulungan pegas, yang menarik korpus vertebra menyatu menantang resistensi elastis nukleus pulposus, sedang nukleus pulposus bertindak selaku bola pendukung di antara korpus vertebra.
Diskus intervertebralis memiliki ukuran kurang lebih seperempat panjang kolumna vertebralis. Diskus paling tipis ada pada wilayah torakal sedang yang paling tebal tedapat di wilayah lumbal. Bertepatan dengan menambahnya umur, kandungan air diskus menyusut serta jadi lebih tipis. Diskus intervertebralis tersusun atas jaringan fibrokartilago yang berperan jadi shock absorber, menebarkan style pada kolumna vertebralis dan sangat mungkin pergerakan antar vertebra.
Kandungan air diskus menyusut dengan menambahnya umur (dari 90% pada bayi sampai jadi 70% pada seorang lanjut usia). Diluar itu serabut-serabut jadi kasar serta alami hialinisasi yang turut menolong berlangsungnya pergantian mengarah herniasi nukleus pulposus lewat anulus serta mendesak radiks saraf spinal. Biasanya hernia paling mungkin berlangsung di bagian kolumna vertebralis dimana berlangsung pengalihan dari fragmen yang lebih mobil ke yang kurang mobil (tepian lumbosakral serta servikotolarak).
Dimulainya proses HNP secara pengamatan medis
Dimulainya degradasi diskus memengaruhi mekanika sendi intervertebral, yang bisa mengakibatkan degradasi lebih jauh. Tidak hanya degradasi, pergerakan repetitive, seperti fleksi, ekstensi, lateral fleksi, perputaran, serta mengusung beban bisa memberikan desakan abnormal pada nukleus. Bila desakan ini lumayan besar sampai dapat melukai annulus, nucleus pulposus ini berbuntut pada herniasi. Trauma kronis dapat mengakibatkan herniasi, seperti mengusung benda lewat cara yang salah serta jatuh.
Hernia Nukleus Pulposus terdiri dari 4 grade berdasar kondisi herniasinya, dimana ekstrusi serta sequestrasi adalah hernia yang sebenarnya, yakni:
1. Protrusi diskus intervertebralis : nukleus kelihatan mencolok ke satu arah tanpa ada kehancuran annulus fibrosus.
2. Prolaps diskus intervertebral : nukleus beralih, tapi masih juga dalam lingkaran anulus fibrosus.
3. Extrusi diskus intervertebral : nukleus keluar serta anulus fibrosus serta ada dibawah ligamentum, longitudinalis posterior.
4. Sequestrasi diskus intervertebral : nukleus sudah tembus ligamentum longitudinalis posterior
Faktor Risiko
Di bawah ini ialah unsur efek yang tingkatkan satu orang alami HNP:
a. Umur
Umur adalah aspek terpenting berlangsungnya HNP sebab annulus fibrosus lama kelamaan akan hilang elastisitasnya hingga jadi kering serta keras, mengakibatkan annulus fibrosus gampang beralih bentuk serta ruptur.
b. Trauma
Khususnya trauma yang memberi stress pada columna vertebralis, seperti jatuh.
c. Pekerjaan
Pekerjaan khususnya yang seringkali mengusung barang berat serta langkah mengusung barang yang salah, tingkatkan efek berlangsungnya HNP
d. Gender
Pria seringkali terserang HNP dibanding wanita (2:1), ini berkaitan pekerjaan serta kegiatan yang dikerjakan pada pria condong ke kegiatan fisik yang menyertakan columna vertebralis.
TERAPI REHAB TULANG DENGAN
BALANCING DAN KALIBRASI TULANG RANGKA (Tulang, Otot dan Sendi) – TERAPI TANPA
OBAT, PIJAT dan OPERASI
REHABONESIA (REHAB BONES INDONESIA) adalah metode rehab tulang indonesia dengan mem-balancing dan dan meng-kalibrasi rangka tulang sehingga posisi tulang rangka tubuh kembali ke titik nol. Titik fitrah kerangka tubuh sebagai pondasi tubuh yang utama. Balance-nya atau seimbangnya rangka tubuh sehingga posisi pembuluh darah, organ, otot, saraf dan seluruh organ pelengkap seperti hormon dan sebagainya berada pada posisi sehat dan balance. Kata sehat tidak lain adalah kondisi kerangka tubuh sebagai satu system besar yang tidak terpisahkan dengan sistem lainnya berada dalam kondisi ideal.
Metode terapi rehab tulang kalibrasi dan balancing ini telah terbukti pada banyak pasien yang telah merasakan manfaatnya. Berdasarkan landasan ilmiah medis dan empiris yang telah di rasakan oleh ribuan orang. Terapi ini bukti keajaiban Allah SWT dan pemahaman komprehensif terhadap Alquran dan As sunnah, pemahaman terhadap hikmah penyembuhan penyakit Nabi Ayyub as. Penyakit yang paling tinggi levelnya dimana tidak ada manusia satupun setelahnya akan menderita penyakit seperti beliau.
Penyimpangan rangka tubuh atau kerangka tubuh akan menimbulkan berbagai akibat yang kita sebut sebagai sakit atau penyakit. penyumbatan pembuluh darah karena adanya kerangka tubuh yang berubah misalnya, akan menimbulkan turbulence atau kekacauan disistem peredaran darah. Kalau ada didekat jantung akan mengakibatkan jantung koroner. Di tempat lain seperti pembuluh darah menuju otak, akan menyumbat bagian otak sehingga munculnya akibat penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah ke otak yang mengakibatkan kelumpuhan tubuh. Berikut terapi rehab tulang yang banyak membuat orang terbantu dan terkesima dengan hasilnya :
1.Syaraf kejepit (HNP) bagian pinnggang dan punggung hilang dalam sekali - dua kali therapy.
2.Migrain & vertigo hilang dalam sekali - dua kali therapy.
3.Tidak bisa berdiri jadi berjalan kembali dengan sekali - dua kali therapy.
4.Nyeri tangan bawah (Tennis / golfer's elbow) normal dalam sekali therapy.
5.CTS (Carpal Tunnel Syndrome) Tidak bisa menggenggam normal dalam sekali therapy.
6.Keluhan usus buntu normal dalam sekali therapy
7.Tangan tidak bisa diangkat (frozen shoulder) menjadi normal dalam sekali therapy.
8.Nyeri syaraf sciatica dapat hilang dalam sekali - dua kali therapy
9.Gangguan prostat normal setelah sekali - dua kali therapy.
10.Pundak & tulang belikat tinggi sebelah manjadi seimbang dalam sekali therapy.
11.Punggung bungkuk (early kiphosys) menjadi tegap dalam sekali therapy.
12.Turun berok karena kendor normal dalam sekali therapy.
13.Asam urat kronis sakit saat jalan kembali normal sekali therapy.
14.Nyeri lutut ketika berjalan normal kembali dalam sekali - dua kali therapy.
15.Osteoporosis di pangkan paha normal setelah sekali - dua kali therapy.
16.Asma karena rongga dada sempit bisa kembali bernapas lega sekali therapy.
17.Wasir karena tulang ekor terplintir normal dalam dalam sekali - dua kali therapy.
DLL.
Note : Hasil berbeda tiap pasien tergantung kondisi pasien dan penyakitnya.
Untuk Keluhan Organ kewanitaan seperti :
1.Benjolan payudara (tumor)
2.Lahir normal tanpa Cesar
3.Gangguan rahim
4.Promil (program hamil) cat: harus suami-istri
5.Menstruasi tidak normal
DLL.
Note : Ditangani langsung oleh TERAPIS WANITA.
Metode pengobatan Rehabonesia menggunakan metode RIIL.
R = Rehab. merehabilitasi kondisi rangka tubuh dengan mem-balancing dan meng-kalibrasi agar rangka tubuh menjadi fitrah kembali. Sistem tubuh yang didalamnya terdapat fungsi peredaran darah, otot, saraf, dan organ organ telah diciptakan secara sempurna. penyimpangan yang terjadi di rangka tubuh manusia yang terdiri dari 206 tulang yang saling berkaitan akan mengganggu keseluruhan sistem tubuh termasuk fungsi organ organ didalam tubuh dan bagaimana mereka berfungsi secara normal.
I = Impactfull. Berdampak positif. metode balancing dan kalibrasi tulang rangka mengembalikan rangka tubuh ke titik nol atau fitrah. sehingga memperbaiki sistem organ yang menempel ditulang, yang pada akhirnya akan memperbaiki kinerja tubuh.
I = Instant. Dampak positif dari gerakan gerakan rehab tulang akan terasa seketika. Terdapat progres yang dapat dirasakan setelah proses terapi dilakukan.
L = Logical. Logis dan dapat dimengerti proses pengobatan dan penyembuhannya. Karena berdasarkan medis dan aman serta dapat dibuktikan secara logis terapi penyembuhannya.
Terapi pendamping sebagai ikhtiar kesembuhan agar maksimal
1. terapi bekam
2. terapi fashdu
3. terapi lintah (untuk pasien DM, Stroke, jantung, dll.)
4. terapi lebah (untuk pasien Maagh, dll.)
5. terapi totok syaraf
REHABONESIA (REHAB BONES INDONESIA) adalah metode Kalibrasi dan Balancing rangka tubuh terutama tulang kepala, tulang belakang, tulang pinggul sebagai penyangga tulang belakang dan tulang ekor manusia. Jadi metode ini adalah seni pengobatan asli dari Indonesia yang mengambil inti dan kelebihan dari beberapa seni pengobatan & ilmu pengetahuan pembetulan tulang, sendi & otot seperti : Ilmu Pengobatan dari Pencak silat, Chiropractic dari Barat, Yumeiho dari Jepang, Thai Massage, Sport Massage, Shiatsu Jepang, Sport Massage, Dll.
Gerakan gerakannya merupakan inti penyembuhan yang telah terbukti memberikan perubahan bagi pasien pasien yang selama ini di terapi.
Metode Diagnosa menggunakan beberapa cara :
1.Metode pengamatan Kaki, pinggul dan punggung.
2.Metode titik sentuh sakit.
3.Metode wawancara
Setelah melalui diagnosa, therapist akan menganjurkan jenis therapy yang sesuai dengaan kebutuhan pasien atau akan menunda sesi therapy.
BIAYA TERAPI
SENIN - JUMAT Rp 150.000
(by appointment)
Hari Sabtu Rp 200.000 (by
appointment)
Minggu & tanggal Merah
Libur
(mohon booking 1 hari
sebelum terapi)
0812-1023-6303
waktu terapi 08:00 s/d
16:00
Jl Parasitologi Nmr.20
Cigadung
Cibeunying Kaler
(Komplek Dosen UNPAD)
BANDUNG - JAWA BARAT